Minggu, 06 November 2016

Mahasiswa Baru Universitas Bandar Lampung ikut Mapaba PMII Komisariat Universitas BandarLampung

Bandar lampung- Sebanyak 30 Mahasiswa baru dari universitas Bandar Lampung mengikuti masa penerimaan anggota baru (MAPABA). kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (5-6/11) di Gedung Aula DPD KNPI Provinsi Lampung, Jl. Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung.

Acara Mapaba PMII UniversitasBandar  Lampung ini diikuti 30  mahasiswa baru yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Bandar Lampung dan ada juga peserta dari kampus Darmajaya serta STIBUN (Sekolah Tinggi Perkebunan Lampung )  yang mengikuti   MAPABA Komisariat UBL .Tema Mapaba ini adalah “meningkatkan jiwa kritis mahasiswa dalam bingkai pergerakan”.

Menurut Ketua pelaksana Mapaba, Dedi Kurniawan  menyatakan bahwa acara mapaba khususnya Unversitas Bandar Lampung Dapat berjala dengan baik dan bisa menciptakan kader PMII yang berjiwa kritis dan dapat berfikir luas melalui organisasi  PMII  kususnya di Universitas Bandar lampungi .Katanya

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh  Sahabat  Safriandi (uun) selaku ketua 1 Pengurus Cabang  Bandar Lampung  yang mewakili Ketua Cabang Bandar Lampung Dalam kata sambutannya, mengatakan,.
“Selain berideologi Aswaja, organisasi ini adalah organisasi besar, jadi beruntunglah adik-adik bisa tergabung dalam PMII,” ungkap uun
Uun  pun berpesan, kepada seluruh Mahasiswa yang mengikuti Mapaba agar dapat mengikuti seluruh rangkaian acara, supaya bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh para pemateri.
“Ikutilah rangkaian acara ini secara keseluruhan, dan banggalah menjadi PMII,” ujarnya
Share:

Minggu, 11 September 2016

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H


Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H
Mari kita jadikan di hari Idul Adha 1437  H ini sesuatu momentum yang menyambungkan tali silaturahmi. Daging (qurban) dan darahnya itu sekali – kali tidak akan sampai kepada ALLAH, tetapi yang sampai kepada-NYA adalah ketakwaan kamu. (QS. Al-Hajj ayat 37). 

Share:

Sabtu, 03 September 2016

Akun Resmi PCPMII BANDAR LAMPUNG


Assalamualaikum. Wr.Wb
Buat sahabat/i  warga pergerakan se-Nusantara ayok kita kunjungi  akun resmi PCPMII BANDAR LAMPUNG

Facebook :Pcpmii Bandarlampung
twitter :@pmiibalam
Ig   : Pcpmii.Bandarlampung
website : http://pcpmiibalam.blogspot.co.id/
Email :pcpmii.bandarlampung@yahoo.com


Atas perhatian dan kerja samanya kami haturkan terima kasih.. 

Wallahul Muwafieq Ilaa aqwa mittorieq
Wassalamualaikum. Wr.Wb
Share:

Jumat, 05 Agustus 2016

Sukseskan Kolokium & Konsolidasi Nasional Kampus Se- Indonesia


 Pengurus Komisariat Darmajaya mengucapkan selamat & sukses  Kolokium & Konsolidasi Nasional Kampus Se Indonesia Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Jakarta 05-08 Agustus 2016.

Share:

Mahasiswa Mulai Menggeliat, 182 Kampus Adakan Pertemuan

post-feature-imagePOSMETRO INFO - Kepemimpinan dan Kedaulatan bangsa merupakan masalah yang urgen bagi bangsa saat ini. Pasca Reformasi, stabilitas kehidupan bangsa masih belum menunjukkan arah perubahan yang signifikan dan cenderung menurun. Di era konsolidasi demokrasi bangsa saat ini, sering menimbulkan ketidakpastian ekonomi, politik, hukum, pendidikan, termasuk juga kebudayaan bangsa.
“Problematika kebangsaan yang semakin akut menjadi topik penting di Rembug Nasional dan Konsolidasi Nasional BEM Se-Indonesia pada tanggal 05-08 Agustus 2016 di Jakarta. Problematika kebangsaan akan dibahas secara massif oleh Para Presiden Mahasiswa dari 182 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Indonesia dengan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII),” ungkap Ketua Umum PB PMII, Aminuddin Ma’ruf dalam siaran pers Selasa (2/8) .
Aminuddin Ma’ruf menambahkan bahwa, akhir-akhir ini situasi bangsa semakin tidak kondusif, apalagi terkait isu terorisme dan baru-baru ini kekerasan dan kerusuhan massal yang berbau SARA mengakibatkan belasan Vihara dan Klenteng di Tanjungbalai Medan hangus terbakar serta pro-kontra tax amnesty.

“Kekerasan dan kerusuhan ini bukanlah karakter bangsa kita yang sesungguhnya, bangsa kita itu sangat inklusif dalam beragama, menghargai kemanusiaan dan keberagaman umat. Sehingga situasi seperti di atas menjadi evaluasi bagi para intelektual dan calon Pemimpin bangsa, terutama para Presiden Mahasiswa BEM Se-Indonesia yang akan berkumpul di Jakarta demi melakukan konsolidasi baik secara internal maupun eksternal organisasi,” lanjut Amin.
Selain itu, saat ditanyakan soal kesiapan acara konsolidasi ini, Ketua Pelaksana Kolokium dan Konsolidasi Nasional, Fika Taufiqurrohman menjelaskan kesiapan penuh perhelatan akbar PB PMII ini.
“Alhamdulillah, untuk sementara kesiapan panitia berjalan lancar. Kegiatan ini akan dihadiri sekitar 182 Kampus Negeri (PTN-PTAIN) dan Perguruan Tinggi Swasta Besar. Beberapa Menteri dan pejabat negara telah konfirmasi hadir pada acara tersebut,” ungkap Fika.
“Kita juga berharap input dari para narasumber menjadi masukan bagi para Presiden BEM yang akan melakukan Konsolidasi Nasional menyikapi carut marutnya kondisi bangsa kita,” tambah Fika.

link : http://www.pos-metro.com/2016/08/mahasiswa-mulai-menggeliat-182-kampus.html?m=1

Share:

Kamis, 04 Agustus 2016

Selamat atas terpilihnya sahabat Budi Setiawan sebagai ketua Umum dan sahabati zaitun Badra sebagai ketua kopri PMII Cabang Bandarlampung khidmat 2016-2017



Bandarlampung-Konferensi Cabang (konfercab) ke-XXXIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bandarlampung dilaksanakan di gedung Atlet Olah Raga jalan Soekarno Hatta (by pass) pada tanggal 03/08/2016.

Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Darmajaya mengucapkan selamat  atas  terpilihnya Sahabat Budi Setiawan sebagai Ketua Umum & Zaitun Badra sebagai Ketua Kopri Bandarlampung khidmat 2016-2017.  


Semoga dengan terpilihnya sebagai Ketua Umum PMII Bandarlampun & ketua KOPRI PMII Bandarlampung yang baru ini, agar dapat mengemban amanahnya dan semakin meningkatkan kinerja serta peran organisasi PMII serta bisa membawa PC.PMII Bandarlampung  semakin baik dan baik lagi ke depannya sesuai dengan visi dan misinya .

#Tumbuh Subur Kader PMII
# Salam Pergerakan
Share:

Rabu, 27 Juli 2016

Sahabat Safriandi siap bertarung di konfercab PMII Bandar Lampung ke-XXXIII

Bandar Lampung- Pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  Bandar Lampung menggelar Konferensi Cabang (konfercab-) yang Insya Allah akan di adakan pada akhir bulan ini.
“Sesuai keputusan hasil Musyawarah BPH PMII komisariat Darmajaya  menimbang, dan memutuskan untuk merekomendasikan dan mendukung sahabat  Safriandi yang akrab dipanggil Uun (Ketua Komisariat UBL) untuk maju bertarung dalam agenda Konfercab ke-XXXIII PMII cabang Bandar Lampung yang akan di gelar dalam waktu dekat” jelas Aan Muslimin, ketua komisariat Darmajaya.
Sahabat uun saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Saya mempunyai niatan untuk bertarung dalam Konfercab ke- XXXIII PMII cabang Bandar Lampung  dengan melihat bahwa perlu ada pembenahan yang harus dilakukan di PMII secara bersama-sama dengan menyatukan gerakan demi pengembangan PMII.
” Tentunya saya berniat maju untuk kemudian akan melanjutkan program kerja pengurus hari ini yang belum sempat terealisasikan agar sinergitas antara pengurus hari ini dan pengurus yang akan datang dapat bersinegi dalam urusan kelembagaan.” ujarnya.



Share:

Selasa, 28 Juni 2016

Pengurus Komisariat PMII Darmajaya adakan Buka Bersama

Pengurus Komisariat PMII Darmajaya adakan buka bersama dengan Komisariat UBL,STKIP-Pgri,UNILA,IAIN RIL, dan Komisariat Persiapan UMITRA,DCC. serta dengan Alumni-alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung.pada Hari Minggu 26/6/2016 di Sekretariat PC Bandar Lampung ,Jalan Z.A Pagar Alam ,Gg dempo II No. 32 Bandarlampung


SAAT BUKA BERSAMA 


DISKUSI 


FOTO BERSAMA ALUMNI  I


FOTO BERSAMA ALUMNI  II




Share:

Minggu, 08 Mei 2016

Ayok kunjungi website IKA PMII LAMPUNG




Buat sahabat/i  mari kita kunjungi  website resmi IKA PMII LAMPUNG
(IKATAN KELUARGA ALUMNI PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA)
 dan bagi sahabat/i yang belum terdaftar di dalam database IKA PMII LAMPUNG
silahkan daftar di link website IKA PMII : https://ikapmiilampung.wordpress.com/tag/ika-pmii-lampung/

#salam pergerakan..
#PK.PMII DARMAJAYA
Share:

Selamat dan Sukses Atas KOPRI PB PMII dalam Pelatihan Advokasi Nasional Tema ; "Women Progressive Advocation" Bekasi, 5-8 Mei 2016


Share:

Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Sahabati Intan Kurnia sari sebagai Ketua Rayon PMII Ushuluddin Komisariat Raden Intan Lampung periode 2016-2017.

Pengurus pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Darmajaya Bandar Lampung. Mengucapan  Selamat atas terpilihnya sahabati  Intan Kurnia sari sebagai Ketua Rayon PMII Ushuluddin Komisariat Raden Intan Lampung periode 2016-2017.

Semoga dengan terpilihnya sahabati  Intan Kurnia sari sebagai Ketua Rayon PMII Ushuluddi yang baru ini, dapat mengemban amanahnya dan semakin meningkatkan kinerja serta peran orgnisasi PMII serta bisa membawa Rayon Ushuluddin semakin baik dan baik lagi ke depannya.
#Ilmu dan bakti ku berikan, adil dan makmur ku perjuangkan..
#TANGAN TERKEPAL DAN MAJU KEMUKA 
# SALAM PERGERAKAN







Share:

Sabtu, 07 Mei 2016

Ratusan Santri di Bandar Lampung Akan Khatamkan Alquran 200 Kali



Ratusan Santri di Bandar Lampung Akan Khatamkan Alquran 200 Kali

Nashiruddin - SantriNews.com
Ratusan Santri di Bandar Lampung Akan Khatamkan Alquran 200 Kali
Bandar Lampung – Ratusan santri dan warga Bandar Lampung ikut meramaikan Gerakan Nusantara Mengaji. Untuk Bandar Lampung diaharapkan khatam Alquran bisa mencapai angka 200 kali dari target nasional sebanyak 300 ribu kali.

“Pengkhataman Alquran ini dilaksanakan mulai malam ini, Sabtu (7/5/2016) ba’da Maghrib sampai Minggu (8/5/2016) besok Magrib. Jadi dalam semalam, kami harap bisa mengkhatamkan Alquran sebanyak 200 kali,” kata Koordinator Gerakan Nusantara Mengaji untuk wilayah Bandar Lampung, Taufik Rahman, Sabtu sore, 7 Mei 2016.

Seremoni pembukaan Nusantara Mengaji, kata Taufik, dilakukan di Pondok Pesantren Bustanul Falah, yang dipimpin KH Izzuddin Abdussalam.
Ketua PKB Bandar Lampung itu menambahkan, pengkhataman Alquran akan diikuti ratusan santri dari sejumlah ponpes di Bandar Lampung.

“Kami perkiraan mencapai ratusan. Satu majelis taklim saja bisa sekitar 30 orang. Satu ponpes bisa 5 sampai 10 majelis taklim. Nanti, para pengkhatam Alquran ini akan dibimbing oleh pimpinan majelis taklim masing-masing,” katanya. (shir/tribun)

Sumber : http://www.santrinews.com/Politik/5424/Ratusan-Santri-di-Bandar-Lampung-Akan-Khatamkan-Alquran-200-Kali
Share:

Untuk Apa PMII Didirikan ?


Oleh KH Nuril Huda

PERGERAKAN Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 17 April 2016 genap berusia 56 tahun. Sebagai warga pergerakan sekaligus pendiri PMII, penulis bangga sekaligus bersyukur ke hadirat Illahi Robbi yang telah memberikan karunia dan nikmat untuk terus mengabdi dan berjuang dalam mencari ridla-Nya.

Bangga karena tidak terasa ternyata PMII sudah berusia 56 tahun, umur yang dalam hitungan usia sudah tidak muda lagi, tapi semangat dan jiwa sebagai warga pergerakan harus muda dan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal tradisi dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
Semakin tua semakin menjadi. Artinya, dengan sikap kesatria, profesional dan mandiri, PMII harus lebih produktif memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap agama dan bangsa Indonesia. Meskipun acapkali PMII selalu menjadi momok dalam rumah sendiri, tapi itulah perjuangan, bahwa perjuangan hanya butuh pengorbanan bukan imbalan.
Meminjam istilah Bung Karno “berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia”, begitu juga dengan PMII, sekali PMII selamanya berjuang bersama PMII. Di PMII hanya butuh pemuda yang idealis dan semangat berjuang mengawal tradisi Aswaja. Berorganisasi itu belajar menghargai orang lain, latihan mengenal orang, menghormati keyakinan orang lain. Orang yang tanpa latihan maka dia akan menjadi pemimpin yang wagu, yang tidak pernah menghargai orang lain, apalagi menghormati orang lain.

Nah, pada harlah (hari lahir) PMII kali ini, terpenting dan yang paling penting adalah mengenang dan mendoakan (haul) jasa para pendiri PMII. Meneruskan perjuangan dan menjaga tradisi paham Aswaja. Tentu, melalui acara istighotsah, tahlil, dan doa bersama. Karena inilah etika dan kebudayaan model Aswaja. Harlah PMII dalam setiap tahun harus selalu diperingati agar para generasi PMII tahu, orang lain tahu, apa sih PMII dan mengapa didirikan. Ini penting!
Mengapa PMII berdiri? Pada saat itu, tahun 1960 partai-partai besar mempunyai angkatan muda khususnya di kalangan mahasiswa, seperti GMNI, HMI, Masyumi, dan lain sebagainya. Akan tetapi NU yang memiliki basis massa terbesar justru tidak memiliki. HMI yang dulunya menjadi garda NU akan tetapi lebih condong kepada Masyumi.

Akhirnya, munculah ide dan gagasan dari daerah-daerah untuk mendirikan pergerakan mahasiswa yang selanjutnya diberi nama PMII. Beridirnya PMII tidak mulus begitu saja, banyak ganjalan dan kendala untuk mendirikan sebuah pergerakan Islam. Namun, karena keukeuh dan tekad bulat dari para pendiri PMII, maka hingga saat ini PMII tetap kokoh berdiri dan eksis sepanjang masa.
Gagasan Mendirikan PMII
 
Gagasan untuk mendirikan PMII berawal muncul dari pojok Sekretariat IPNU di Yogyakarta, dan waktu itu yang menjadi koordinator sementara adalah Ismail Makki. Setelah semua ide dikumpulkan, maka sepakat untuk mendirikan PMII. Sebanyak 13 orang sowan (menghadap) kepada Pengurus Besar NU di Jakarta yang isinya niatan untuk mendirikan PMII. Akhirnya, setelah berbincang dan membahas panjang, maka PBNU setuju PMII didirikan yang tujuannya adalah untuk mengikat para mahasiswa NU agar tidak bisa dan memiliki rumah sendiri.
Pada tahun 1960-an tepatnya bulan Ramadhan, selama 3 hari di Kaliurang,Yogyakarta, berkumpulah para tokoh IPNU dan 13 pimpinan IPNU wilayah se-Indonesia. Ketika itu, saya merupakan ketua IPNU cabang Solo yang saat itu sedikitnya memiliki 7 perguruan tinggi. Karena memang syarat mendirikan PMII di daerah harus ada perguruan tingginya. Sedangkan utusan dari PBNU yang hadir adalah KH. Anwar Mussadad.

Nah, dalam kongres pertama inilah PMII resmi berdiri lalu melahirkan berbagai macam aturan dan okoh muda yang selanjutnya diberikan mandat untuk meneruskan perjuangan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di Nusantara. Karena esensi didirikannya PMII adalah pertama, untuk meneruskan estafet perjuangan NU. Kedua, untuk melatih diri bermasyarakat dan berorganisasi tanpat mengubah pendirian dalam mempertahankan Aswaja. Dan ketiga, untuk menyiapkan generasi yang mampu menangani pergolakan tanpa mengorbankan prinsip akidah.

Untuk mendirikan PMII di daerah, saya sowan ke KH Abdul Hadi Al Hafidz di Langitan, Tuban. Niatan itu mendapat restu dan pesan untuk menunaikan puasa. Saya puasa 7 hari, dan mendirikan PMII di Lamongan, kemudian harus kembali lagi ke Solo untuk melanjutkan kuliah. Jadi, tidak main-main untuk memperjuangkan PMII. Bahwa berjuang di NU itu tidak mengandalkan pemikiran saja tetapi juga mengorbankan harta dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Sekali lagi inilah perjuangan. Jadi, idealis itu butuh generasi, bahwa mendirikan PMII sampai merawat organisasi itu tidak gampang dan butuh perjuangan panjang. Untuk itulah, generasi saat ini hanya tinggal meneruskan dan merawat saja, tidak kurang, tidak lebih. Dan yang paling utama adalah tradisi Aswaja jangan sampai pudar dan musnah ditelah modernnya zaman.
Setelah PMII berdiri, maka para pengurus langsung eksen dan menyebarkan PMII di kampus-kampus. Berawal di kampus Yogyakarta, selama beberapa tahun anggotanya bisa dihitung jari, karena banyak mahasiswa yang tidak tertarik dengan PMII. Apa PMII itu? Mahluk apa itu? begitu kira-kira pertanyaannya.

Alhamdulillah, di Asia Tenggara, hanya PMII-lah yang sampai hari ini tetap eksis dan banyak anggotanya hampir mencapai satu juta dua ratus, tiap kota ada PMII. Dari 9 tokoh pendiri PMII, kini tinggal 3 orang yang masih hidup dan terus berjuang agar PMII tetap eksis dan menjadi penerus perjuangan ajaran Aswaja. Ketiga tokoh itu di antaranya, saya, KH Munsih Nahrawi dan KH Khalid Mawardi.

Sampai sekarang saya masih terus bergerilya ke daerah-daerah untuk menyuarakan panji-panji PMII. Pada tanggal 17 April 2016 saya menghadiri harlah PMII di Tuban, lanjut ke Lamongan pada tanggal 18, terus ke Bekasi, dan tanggal 19 saya menghadiri harlah PMII di Bondowoso, dan tanggal 20 saya menghadiri harlah PMII di Pamekasan, Madura. Kalau dituruti, hidup saya di jalanan, tapi enggak apa-apa, memang harus begini. Yang penting PMII tetap hidup dan terus berkembang.
Kalau saya tidak turun, saya khawatir, dalam ilmu sosiologi, suatu organisasi yang lama didirikan tanpa sentuhan pendiri maka lambat laun akan berubah. Makanya, saya khawatir PMII kalau tidak diurusi, akan berubah dan lama-lama tidak keruan. Saya sangat memperhatikan, terlebih kalau di luar daerah, apakah saya diundang MUI, NU, atau acara lainnya, saya selalu telepon temen-temen PMII untuk kumpul sama-sama bicara soal PMII dan masa depan PMII. Ini saya lakukan, mumpung saya masih hidup.

Tantangan hari ini, besok dan lusa PMII adalah budaya zaman. Tapi kalau idealisme PMII selamanya tidak bisa berubah yakni Aswaja, begitu juga soal akidah tidak bisa kompromi dan berubah, sekali NU selamanya tetap NU. Memang zaman sekarang berbeda jauh dengan zaman dulu, dari sisi budaya, karakter dan modelnya.
Untuk itulah, generasai PMII saat ini harus bisa mengalahkan zaman atau paling tidak, jangan sampai kalah dengan budaya zaman saat ini. Boleh kita bicara budaya, boleh kita bergaya modern, boleh kita berdandan barat, boleh kita berpolitik, dan seterusnya. Tapi, jangan sekali-kali idealisme dan idiologi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) berubah. Karakter NU harus tetap melekat walaupun penampilan bukan NU.
Salam pergerakan! Wallâahul muwaffiq ila aqwamith tharîq. Wassalam. (*)

KH Nuril Huda, Pendiri dan Deklarator PMII

sumber : http://www.santrinews.com/Opini/5275/Untuk-Apa-PMII-Didirikan
Share:

Selasa, 05 April 2016

TENTANG NU

SEJARAH

Kalangan pesantren gigih melawan kolonialisme dengan membentuk organisasi pergerakan, seperti Nahdlatut Wathan (Kebangkitan Tanah Air) pada tahun 1916. Kemudian tahun 1918 didirikan Taswirul Afkar atau dikenal juga dengan Nahdlatul Fikri (Kebangkitan Pemikiran), sebagai wahana pendidikan sosial politik kaum dan keagamaan kaum santri. Selanjutnya didirikanlah Nahdlatut Tujjar, (Pergerakan Kaum Sudagar) yang dijadikan basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. Dengan adanya Nahdlatul Tujjar itu, maka Taswirul Afkar, selain tampil sebagi kelompok studi juga menjadi lembaga pendidikan yang berkembang sangat pesat dan memiliki cabang di beberapa kota.
 
Sementara itu, keterbelakangan, baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut dikenal dengan Kebangkitan Nasional. Semangat kebangkitan memang terus menyebar ke mana-mana--setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain, sebagai jawabannya,  muncullah berbagai organisai pendidikan dan pembebasan.
 
Ketika Raja Ibnu Saud hendak menerapkan asas tunggal yakni mazhab wahabi di Mekah, serta hendak menghancurkan semua peninggalan sejarah Islam maupun pra-Islam, yang selama ini banyak diziarahi karena dianggap bi'dah. Gagasan kaum wahabi tersebut mendapat sambutan hangat dari kaum modernis di Indonesia, baik kalangan Muhammadiyah di bawah pimpinan Ahmad Dahlan, maupun PSII di bahwah pimpinan H.O.S. Tjokroaminoto. Sebaliknya, kalangan pesantren yang selama ini membela keberagaman, menolak pembatasan bermadzhab dan penghancuran warisan peradaban tersebut.
 
Sikapnya yang berbeda, kalangan pesantren dikeluarkan dari anggota Kongres Al Islam di Yogyakarta 1925, akibatnya kalangan pesantren juga tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu'tamar 'Alam Islami (Kongres Islam Internasional) di Mekah yang akan mengesahkan keputusan tersebut.
 
Didorong oleh minatnya yang gigih untuk menciptakan kebebsan bermadzhab serta peduli terhadap pelestarian warisan peradaban, maka kalangan pesantren terpaksa membuat delegasi sendiri yang dinamai dengan Komite Hejaz, yang diketuai oleh KH. Wahab Hasbullah.
 
Atas desakan kalangan pesantren yang terhimpun dalam Komite Hejaz, dan tantangan dari segala penjuru umat Islam di dunia, Raja Ibnu Saud mengurungkan niatnya. Hasilnya hingga saat ini di Mekah bebas dilaksanakan ibadah sesuai dengan madzhab mereka masing-masing. Itulah peran internasional kalangan pesantren pertama, yang berhasil memperjuangkan kebebasan bermadzhab dan berhasil menyelamatkan peninggalan sejarah serta peradaban yang sangat berharga.
 
Berangkat dari komite dan berbagai organisasi yang bersifat embrional dan ad hoc, maka setelah itu dirasa perlu untuk membentuk organisasi yang lebih mencakup dan lebih sistematis, untuk mengantisipasi perkembangan zaman. Maka setelah berkordinasi dengan berbagai kiai, akhirnya muncul kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh KH. Hasyim Asy'ari sebagi Rais Akbar.
 
Untuk menegaskan prisip dasar orgasnisai ini, maka KH. Hasyim Asy'ari merumuskan Kitab Qanun Asasi (prinsip dasar), kemudian juga merumuskan kitab I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah. Kedua kitab tersebut kemudian diejawantahkan dalam Khittah NU , yang dijadikan dasar dan rujukan warga NU dalam berpikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan dan politik.



Sumber : http://www.nu.or.id/about/sejarah
Share:

Puasa Bulan Rajab

Puasa Bulan Rajab


Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam  untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini.<>

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab. 

Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan  ini, Al-Qur’an menjelaskan:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”


Hukum Puasa Rajab

Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. 

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Menurut as-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan  berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan  Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategorial-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum  di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.

Disebutkan dalam  Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan  muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Terkait hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh Nawawi ‘ala Shahih Muslim).


Hadis Keutamaan Rajab

Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab: 

• Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

• "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."

• Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

• "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".

• Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku." 

• Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini.


sumber :http://www.nu.or.id/post/read/37964/puasa-bulan-rajab
Share:

Selasa, 29 Maret 2016

menyambut harlah PMII ke 56tahun


Share:

Senin, 28 Maret 2016

PMII Dukung DPRD Bandarlampung Kritisi Kinerja Indomaret Yang Diduga Serampangan

BANDARLAMPUNG-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) mendukung langkah DPRD Bandarlampung mengevaluasi kinerja PT Indomarco Pristama(Waralaba Indomaret).
Diduga kuat banyak melanggar aturan, pasalnya, banyak pengaduan masyarakat terkait dengan kedua manajemen waralaba tersebut.
Sekretaris PMII Bandarlampung, Anton Lironi mengungkapkan, sejatinya tugas DPRD melakukan fugsi pengawasan bagi pengusaha untuk taat pada aturan yang berlaku. 
Pun ia megaku Indomaret diduga kuat melanggar perizinan, Indomaret yang berdiri di perkampungan warga, sehingga melanggar izin tata letak. Belum lagi dugaan melanggar jam operasional yang telah ditetapkan Peraturan Walikota(Perwali).
"Kalo dibiarkan. Bisa mematikan warung-warung kecil,"ujar Anton, Senin,(28/03/2016), malam.
Jam operasional yang sering dilanggar oleh pihak indomaret, seperti Indomaret di jalan ZA Pagar Alam tepatnya depan Universitas Bandarlampung (UBL).
"Mereka beroperasi sampai jam 11 malam, bahkan jam 12 malam," ungkapnya.
Ia menghimbau, agar pengusaha menaati aturan yang ada, dan kehadirannya bisa bersinergi dengan semua pihak. Artinya kata dia, Indomaret lebih santun dan patuh terhadap peraturan yang ada di Bandarlampung.
“Amat setuju kami dengan fungsi pengawasan DPRD,”tukasnya.
Sementara pihak PT Indomarco Pristama, belum berhasil dikonfirmasi, meski beberapa kali Suryaandalas.com menghubungi Supervisor Indomaret, Didi dan Korlip Indomaret Bandarlampung, Maryadi(ndi)


sumber : http://www.suryaandalas.com/2016/03/pmii-dukung-dprd-bandarlampung-kritisi.html
Share:
Copyright © Pmii Darmajaya | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com